From the desk of Amhar Maulana Arifn,
Subj: Bagaimana memanfaatkan “kemalasan” menjadi “bahan bakar”.
Dalam kamus, kata “malas” berarti tidak cenderung untuk bekerja atau mengerahkan tenaga.
Tapi khusus pada artikel ini, saya tidak setuju dengan definisi itu. Saya akan memanipulasi sedikit sedikit dan menggunakan definisi saya sendiri kemalasan.
Definisi kemalasan versi AMHARD: “kemalasan merupakan keadaan ketika seseorang cenderung untuk tidak melakukan pekerjaan atau mengerahkan tenaga karena tidak ada MANFAAT yang jelas untuk melakukan hal tersebut, atau tindakan tersebut tidak MENGUNTUNGKAN dan tidak MENARIK untuk dilakukan.”
Menggunakan definisi AMHARD di atas, maka saya akan menjelaskan dua hal simpel untuk merubah kemalasan menjadi prestasi.
2 CARA MERUBAH KEMALASAN MENJADI PRESTASI
1 ) HINDARI PERSAINGAN, DAN JANGAN BERADA DI TEMPAT YANG TINGKAT PERSAINGANNYA TINGGI
Sebenarnya, salah satu manfaat dari kemalasan adalah menghindarkan kita dari kompetisi. contohnya, daripada memulai bisnis di sebuah pasar yang sangat kompetitif dan mudah dimasuki, lebih baik memulai bisnis yang memiliki sedikit pesaing. Contohnya, membuka toko HP di tempat yang terdapat 500 toko HP. Mengapa harus berjuang mati-matian untuk mendapatkan sepotong kue jika bisa memperoleh potongan kue besar di tempat lain?.
Hal yang sangat jelas adalah pada industri Laundry, di daerah sekitar kampus, para pengusaha laundry itu banyak, karena konsumennya banyak, juga untuk memulai usahanya tidak sulit, tapi karena tingkat persaingan yang tinggi, akhirnya hampir setiap pengusaha laundry harus rela memberikan harga murah, bayangkan hanya Rp. 2000 / kg, sedangkan tenaga yang dikerahkan untuk mencuci, jemur dan setrika lebih besar. memang biaya sewa gedung dan modal tertutupi karena banyaknya konsumen, tapi tenaga lebih banyak terkuras untuk mencuci sekian banyaknya. bayangkan dengan pengusaha laundry di kota-kota kecil, konsumen mereka sedikit, tapi mereka menerapkan harga mahal, rata-rata Rp. 7.000 / kg. Bisa jadi keuntungan bulanan bisa jadi lebih sedikit daripada tukang laundry yang dekat kampus, tapi jika dibandingkan dengan tenaga terkuras, keuntungan tersebut sudah lebih dari tiga kali lipat dari pendapatan laundry yang berada di tingkat persaingan tinggi.
Berdiri untuk melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan oleh orang-orang hanyalah buang-buang waktu bahkan membuang-buang hidup . Lakukanlah hal baru, dan lakukan dengan lebih baik, dan jangan lakukan hal yang sama.
2 ) Delegasikan tugas yang tidak ingin dilakukan kepada orang lain.
Jika ada beberapa kegiatan atau tugas yang Anda tidak ingin anda lakukan, maka biarkan orang lain melakukannya .
Saya paling malas setrika baju, rapikan lemari, apalagi masak, ngepel dan cuci piring. Jujur saya sangat malas untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang memakan waktu. Tapi sebagai mahasiswa, pekerjaan rumah tangga harus saya lakukan, oleh karena itu, delegasikan tugas. karena pria memiliki hal lain yang harus dilakukan.
Seorang pria tidak perlu melakukan semuanya untuk dirinya sendiri. Anda tidak perlu memasak, membersihkan, menyetrika, Cukup fokus belajar dan fokus untuk karir terbaik yang harus dijalani. pria memiliki tanggung jawab besar menafkahi keluarga.
karena dari zaman dulu manajemen rumah tangga yang normal adalah perempuan memasak dan membersihkan, laki-laki mencari kayu bakar dan bahan untuk dimasak.
Sungguh sangat tidak adil di dunia ini jika seorang pria dianggap malas karena tidak pernah membersihkan halaman maupun mengepel lantai. Siapa yang peduli . Hidup akan menjadi seribu kali lebih baik ketika Anda tidak khawatir karena malas memasak dan bersih-bersih. Delegasikan pekerjaan tersebut lalu fokus meningkatkan produktifitas dalam usaha dan belajar. Pekerjaan bisa di delegasikan ke tukang laundry, kantin, dll, jika ingin lebih hemat, nikahilah wanita yang rajin dan pintar masak. Jikalau suatu saat nanti anda perlu membagi tugas dengan istri dalam urusan rumah tangga, anda tidak terlalu pusing karena bisa belajar mengepel yang efisien, cara melipat pakaian, bahkan cara memasak yang enak dengan istri anda.