Written By. Amhar M.A 10 oktober 2011 For “Ain Mardhiyyah”
Jangan bersedih sesungguhnya kehidupan kita tidak akan pernah sepi dari berbagai bencana, kesedihan dan ujian… Mustahil bagi seseorang hidup di dunia sepi dari berbagai cobaan dan ujian… Dunia diciptakan dalam keadaan yang keruh namun kamu mengharapkannya… Suci dari berbagai kepedihan dan kekeruhan… Beban hari-hari bertentangan dengan tabiatnya…. Yang menginginkan percikan api dalam air… Jangan bersedih …. sesungguhnya kesabaran itu kunci kehidupan… Jangan bersedih sesungguhnya bersama kesusahan ada kemudahan… Jangan bersedih sesungguhnya ujian dan cobaan itu dapat menghapuskan dosa-dosa, meningkatkan drajat menjadi lebih mulia…. Jangan bersedih sesungguhnya Allah menyayangimu melebihi kasih sayang seorang ibu terhadap bayinya… Jangan bersedih, sesungguhnya kebahagiaan orang dzalim tidak akan abadi. Allah akan menolongmu untuk menghadapinya di dunia dan di akhirat… ini merupakan perkara yang tidak mustahil… Apa yang kamu dapatkan dari kesedihan kali ini? Bisakah kamu menghidupkan kembali mayatmu? Bisakah kamu mengembalikan kebahagiaan yang terampas/ Janganlah bersedih karena kesedihan seperti badai topan yang merusak cuaca, menumpahkan air, menumpahkan langit dan mematahkan bunga mekar di kebun yang menawan. Janganlah bersedih karena musibah itu tidak akan abadi… Jangan bersedih karena kesedihan akan membuatmu gelisah.. dan memikirkan masa lalu, membuatmu takut terhadap masa depan… serta menghilangkan harimu??? Janganlah bersedih karena perjalanan seribu mil dimulai dari langkah pertama…. Tidak perlu kita melihat panjangnya jalan, Allah tidak akan membebani seseorang kecuali sesuai dengan kadar kemampuannya… Jika kelonggaran tak kunjung datang, pasti kita akan meninggalkan kesedihan…. Janganlah bersedih karena waktu kita hanya sehari…. Wahai orang yang diuji anda tidak sendirian…. Betapa banyak orang yang diuji di alam ini, Manusia yang paling keras ujiannya adalah para nabi, kemudian orang yang semisal mereka… seorang diuji berdasarkan kadar agamanya, jika agamanya kokoh, keraslah ujiannya… Kadang-kadang kamu bisa mengambil manfaat dari musuhmu… maka jangan bersedih… Begitulah ketika Allah menghalangimu dari sesuatu di dunia, niscaya dia akan menggantinya di surga yang dijanjikan untuk hamba-hambanya yang shalih. Janganlah anda merasa sengsara karena hilangnya serpihan dunia… Tegarlah seperti gunung Uhud…. Pecinta dunia tidak akan lepas dari tiga hal: Kegalauan yang pasti, kelelahan yang abadi, dan penyesalan yang tidak berhenti. Hal itu terjadi karena ketika dia mendapatkan sesuatu, dia ingin mendapatkan lebih banyak lagi…. Jangan bersedih dan jangan berkeluh kesah karena kepedihan. Barangkali hal itu akan mendorongmu untuk berkorban dan memberi serta menjadi titik tolak bagimu untuk sukses, unggul, dan berhasil. Ridhalah dengan pemberian allah bagimu niscaya kamu akan menjadi manusia paling kaya… Janganlah menyembelih dirimu dengan pisau kecemasan dan ketakutan, janganlah membunuh harimu dengan kesedihan yang mencekam… Ada jiwa yang mampu membuat segala sesuatu menjadi kesengsaraan. Ada pula jiwa yang mampu menjadikan segala sesuatu menjadi kebahagiaan. Bagi yang pertama adalah percikan api. And then I find the answer… STRIVE FOR EXCELLENT MY DEAR….
(Amhar+Aya)